BONE - Warga Dusun Lapanning, Kelurahan Waetuo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menemukan alat diduga deteksi keberadaan kapal di Teluk Bone dekat Laut Lambasina.
Alat berbentuk seperti rudal itu yang ditemukan Suardi (45) semula diduga bom ini sempat membuat geger warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Andi Ikhbal mengatakan benda yang ditemukan tersebut merupakan alat pendeteksi keberadaan kapal laut yang tenggelam.
“Mungkin jatuh sehingga terapung dan ditemukan warga,” kata Ikhbal, Kamis (15/3/2012).
Alat tersebut diketahui terbuat dari fiber berbentuk tabung warna orange dan masih aktif. Ada lampu merah kecil yang berkelip di bagian ujungnya dan terdapat gambar bendera Amerika Serikat (AS).
Suardi menemukan alat tersebut saat mencari ikan di Teluk Bone. Dia mendapati alat tersebut terapung di laut.
”Saat didekati, saya duga benda ini berharga yang memiliki nilai jual tinggi. Saya bawa pulang ke rumah,” jelas Suardi di hadapan polisi saat dikunjungi di kediamannya.
Setelah tiba di rumah, dia tidak menceritakan penemuan itu ke tetangga dan kerabatnya. Namun kelamaan dia curiga dengan benda tersebut.
Suardi kemudian membawanya ke salah satu sekolah untuk mencari tahu fungsi alat itu, namun ada yang tahu.
Kemudian pada siang tadi sekira pukul 10.30 WIB, informasi keberadaan alat tersebut diketahui polisi dan mendatangi rumah Suardi. Alat itu dibawa ke Mapolres Bone untuk dideteksi menggunakan sinar x oleh Detasemen Brimob Kompi C Bone.
Anggota Brimob, Bripka Andi Kisman, memastikan alat tersebut bukan bahan peledak. Diduga alat pendeteksi kedalaman kapal atau sejenis radar kapal.
Apalagi lokasi penemuan alat ini di sekitar Teluk Bone merupakan lokasi tenggelamnya salah satu kapal tahun lalu. Dia menduga berasal dari salah satu alat kapal yang tenggelam.
Alat tersebut masih diperiksa Polsek Pelabuhan Bajoe dan Brimob Polda Sulselbar.
Alat berbentuk seperti rudal itu yang ditemukan Suardi (45) semula diduga bom ini sempat membuat geger warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Andi Ikhbal mengatakan benda yang ditemukan tersebut merupakan alat pendeteksi keberadaan kapal laut yang tenggelam.
“Mungkin jatuh sehingga terapung dan ditemukan warga,” kata Ikhbal, Kamis (15/3/2012).
Alat tersebut diketahui terbuat dari fiber berbentuk tabung warna orange dan masih aktif. Ada lampu merah kecil yang berkelip di bagian ujungnya dan terdapat gambar bendera Amerika Serikat (AS).
Suardi menemukan alat tersebut saat mencari ikan di Teluk Bone. Dia mendapati alat tersebut terapung di laut.
”Saat didekati, saya duga benda ini berharga yang memiliki nilai jual tinggi. Saya bawa pulang ke rumah,” jelas Suardi di hadapan polisi saat dikunjungi di kediamannya.
Setelah tiba di rumah, dia tidak menceritakan penemuan itu ke tetangga dan kerabatnya. Namun kelamaan dia curiga dengan benda tersebut.
Suardi kemudian membawanya ke salah satu sekolah untuk mencari tahu fungsi alat itu, namun ada yang tahu.
Kemudian pada siang tadi sekira pukul 10.30 WIB, informasi keberadaan alat tersebut diketahui polisi dan mendatangi rumah Suardi. Alat itu dibawa ke Mapolres Bone untuk dideteksi menggunakan sinar x oleh Detasemen Brimob Kompi C Bone.
Anggota Brimob, Bripka Andi Kisman, memastikan alat tersebut bukan bahan peledak. Diduga alat pendeteksi kedalaman kapal atau sejenis radar kapal.
Apalagi lokasi penemuan alat ini di sekitar Teluk Bone merupakan lokasi tenggelamnya salah satu kapal tahun lalu. Dia menduga berasal dari salah satu alat kapal yang tenggelam.
Alat tersebut masih diperiksa Polsek Pelabuhan Bajoe dan Brimob Polda Sulselbar.